Newbie

Newbie

Kamis, 24 Februari 2011

PROPOSAL USAHA WARUNG BAKSO

Selamat Datang di Blog Saya Echoe Ghazy Silah kan Pilih Daftar Bacaan Saya Semoga Bermanfaat "Crateb By : "Echoe Ghazy"


PROPOSAL
USAHA WARUNG BAKSO MANTAP










Disusun Oleh :
Ehoe_Ghazy
SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
2010 / 2011






KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT kerena atas rahmat dan hidayah-nya saya dapat menyusun PROPOSAL USAHA WARUNG BAKSO MANTAP ini dengan lancar dan tepat pada waktunya, Untuk selanjutnya dalam pembuatan proposal ini tidak luput dari bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada :
1.Orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada saya
2.Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing saya
3.Masyarakat sekitar yang telah memberikan dukungan
Proposal ini saya susun sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan usaha yang saya laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah saya sesuai dengan pengamatan sekitar yang telah saya laksanakan.
Meskipun proposal ini telah saya tulis dengan hati-hati namun saya yakin proposal ini masih jauh dari semprna. Oleh karena nya guna menyempurnakan pelaksanaan kegiatan nantinya.













1.PENDAHULUAN
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

2. LATAR BELAKANG
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makna bakso.Setiap saya makan bakso rasanya cumc itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya.Setelah saya amati usahanini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya.Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesikseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membuthkan tenaga kerja karyawan.Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkinBegitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.







3 .PROSPEK USAHA
Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:
~ Modal tetap :
1.meja panjang 3 buah+tikar Rp 250.000,00
2.alat dapur+makan Rp 300.000,00
3.kompor Rp 80.000,00
4.sewa tempat 1 th Rp 1.200.000,00 +
Jumlah Rp. 1.830.000,00

~ Modal lancar perhari :
1.daging sapi Rp 40.000,00
2.mie Rp 10.000,00
3.bumbu-bumbu+sayuran Rp 20.000,00
4.tepung Rp 5.000,00
5.pangsit+tahu Rp 10.000,00
6.saos,kecap+sambal Rp 10.000,00
7bahan minuman Rp 20.000,00 +
Jumlah Rp 115.000,00 +
Total modal Rp. 1.945.000,00



~ Perolehan tiap hari :
Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:
> Bakso Bakar
> Sate Bakso
> Bakso Ikan
Sarta menyediakan aneka minuman seperti:
> Es Jeruk > Es sumsum
> Es Teh > Es Buah
> Es Kopyor > Dan Cemilan
> Es Soda

4. ESTIMASI KEUNTUNGAN

1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen
2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000
Rp 5.000 x167 = Rp. 85.000
Rp 4.500 x17 = Rp. 76.000 +
Pendapatan kotor Rp. 161.000
Pendapatan perbulan Rp 161.000 x 30 = Rp 4.830.000
Biaya perbulan Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000
Pendapatan Rp. 4.830.000
Biaya Rp. 3.450.000 -
Pendapatan bersih Rp1.380.000
Perhitungan balik modal
Total modal = Rp 1.945.000 = 1,4 tahun
Laba bersih Rp1.380.000

5.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG

Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :
Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :
1.Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis
2.Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.
3.harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah
4.Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan.
* Selam faktoryang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:
* Faktor-faktor tersebut adalah :
1.Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.
2.Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya.
3.Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
4.Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:
1.Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang
2.Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3.Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso.
4.Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.

6. ATISIPASI MASA DEPAN
Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami

7. KESIMPULAN
Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan.Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

PROPOSAL USAHA WARUNG BAKSO

PROPOSAL
USAHA WARUNG BAKSO MANTAP










Disusun Oleh :
Ehoe_Ghazy
SMK MUHAMMADIYAH 5 KISARAN
2010 / 2011






KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT kerena atas rahmat dan hidayah-nya saya dapat menyusun PROPOSAL USAHA WARUNG BAKSO MANTAP ini dengan lancar dan tepat pada waktunya, Untuk selanjutnya dalam pembuatan proposal ini tidak luput dari bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada :
1.Orang tua yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada saya
2.Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing saya
3.Masyarakat sekitar yang telah memberikan dukungan
Proposal ini saya susun sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan usaha yang saya laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah saya sesuai dengan pengamatan sekitar yang telah saya laksanakan.
Meskipun proposal ini telah saya tulis dengan hati-hati namun saya yakin proposal ini masih jauh dari semprna. Oleh karena nya guna menyempurnakan pelaksanaan kegiatan nantinya.













1.PENDAHULUAN
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

2. LATAR BELAKANG
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makna bakso.Setiap saya makan bakso rasanya cumc itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya.Setelah saya amati usahanini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya.Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesikseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membuthkan tenaga kerja karyawan.Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkinBegitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.







3 .PROSPEK USAHA
Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:
~ Modal tetap :
1.meja panjang 3 buah+tikar Rp 250.000,00
2.alat dapur+makan Rp 300.000,00
3.kompor Rp 80.000,00
4.sewa tempat 1 th Rp 1.200.000,00 +
Jumlah Rp. 1.830.000,00

~ Modal lancar perhari :
1.daging sapi Rp 40.000,00
2.mie Rp 10.000,00
3.bumbu-bumbu+sayuran Rp 20.000,00
4.tepung Rp 5.000,00
5.pangsit+tahu Rp 10.000,00
6.saos,kecap+sambal Rp 10.000,00
7bahan minuman Rp 20.000,00 +
Jumlah Rp 115.000,00 +
Total modal Rp. 1.945.000,00



~ Perolehan tiap hari :
Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:
> Bakso Bakar
> Sate Bakso
> Bakso Ikan
Sarta menyediakan aneka minuman seperti:
> Es Jeruk > Es sumsum
> Es Teh > Es Buah
> Es Kopyor > Dan Cemilan
> Es Soda

4. ESTIMASI KEUNTUNGAN

1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen
2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000
Rp 5.000 x167 = Rp. 85.000
Rp 4.500 x17 = Rp. 76.000 +
Pendapatan kotor Rp. 161.000
Pendapatan perbulan Rp 161.000 x 30 = Rp 4.830.000
Biaya perbulan Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000
Pendapatan Rp. 4.830.000
Biaya Rp. 3.450.000 -
Pendapatan bersih Rp1.380.000
Perhitungan balik modal
Total modal = Rp 1.945.000 = 1,4 tahun
Laba bersih Rp1.380.000

5.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENGDUKUNG

Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :
Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :
1.Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis
2.Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.
3.harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah
4.Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan.
* Selam faktoryang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:
* Faktor-faktor tersebut adalah :
1.Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.
2.Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya.
3.Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.
4.Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:
1.Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang
2.Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.
3.Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso.
4.Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.

6. ATISIPASI MASA DEPAN
Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami

7. KESIMPULAN
Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan.Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.

Senin, 21 Februari 2011

Kumpulan Teks Drama


PERSAHABATAN SEJATI.

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Anak-anak ini mempunyai geng yang bernama tralalatrilili yang anggotanya ada 4 orang. Yaitu Tra, Lala, Tri, Lili. Maka dari itu mereka menamakan gengnya itu “Tralalatrilili”

Tra : (Ceria) ”Pagi Sobat....!!”

Lala, Tri : “Pagi Tra...”

Tra : “Ngomong-ngomong kayanya ada yang kurang deh !”

Lala : “Iya, yah...”

Tri : “ya, iyalah ada yang kurang. Orang Lili belum datang.”

Tra : “Oh... Iya Lili. Pantas saja sepi banget biasanyakan dia yang paling bawel ...!”

Tiba-tiba Lili datang, dengan wajah termenung tanpa senyum. Sedikitpun Langsung duduk ditempat duduknya.

Lala : “Tumben banget nona bawel baru datang ?”

Tri : “ Iya nih kesiangan ya ?”

Lili : “Iya... (sambil termenung)”

Tra : “Kamu kenapa Li ? Gak biasanya kamu seperti ini ? biasanya kamu pagi-pagi udah buat kita bertiga ketawa.”

Lala : “Iya nih ! kamu sakit Li, kayanya kamu lesu banget.”

Tri : “Tau nih ditanya aku aja jawabannya singkat banget.”

Lili : “Gak kok.... Teman aku gak kenapa-napa cuma lagi malas ngomong aja....”

Tra : “Ya udah Li kalau memang kamu gak kenapa-napa kita Cuma takut auja kalau kamu lagi ada masalah atau kamu sedang sakit tapi gak mau cerita.”

Lili : “Ya... pokoknya aku gak kenapa-napa. Kalian gak usah takut.

(Bel masuk pun berbunyi)

Pak Darmo pun masuk ke dalam kelas karena pada hari ini jam mengajar Pak Darmo dikelas ini. Ia ini salah satu guru yang aneh di sekolah.

Pak Darmo : “Pagi.... anak-anak ?”

Anak-anak : (Menjawab Serentak) “PAGI...”

Pak Darmo : “Baik pada hari ini kita akan melanjutkan materi yang minggu lalu Bapak berikan, sebelumnya kumpulkan tugas kalian !!”

Anak-anak : “IYA PAK”

Lili : “Pak buku tugas saya tertinggal dirumah !”

Pak Darmo : “ TERTINGGAL... ? kamu tidak membawa tugasnya, apa tidak membuatnya ?”

Lili : “Saya tidak membawanya pak. Sungguh, saya tidak berbohong.”

Pak Darmo : “Ya sudah kalau begitu kamu tidak dapat nilai seperti teman-teman kamu...!”

Tri : (berbisik-bisik) Li... kamu gak bawa tugasnya ? Gak biasanya kamu kaya gini.....

Lili : “Iya tri aku lupa. Semalam aku tidur malam banget !!! Jadi aku lupa memasukan kedalam tasku.”

Pak Darmo : Bapak akan berikan selembaran kertas yang isiunya materi-materi penting untuk kalian pelajari..”

Pak Darmo membagikan kertas lembaran itu, anak-anak pun membacanya dan memahaminya. Lalu ia memeriksa tugas yang dikumpulkan tadi.

Tiba-tiba bapak kepala sekolah datang dan masuk kedalam kelas.

Kepala Sekolah : “Permisi Pak Darmo... Saya minta waktu sebentar.”

Pak Darmo : “Silahkan bapak kepala sekolah !!! Memang jam mengajar saya juga sudah habis.”

Kepala Sekolah : “Anak-anak maaf bapak mengganggu kalian belajar. Sebentar, bapak kesini mau memanggil anak yang bernama Lili. Yang bernama Lili acungkan tangan.”

Lili : (Mengancungkan Tangan) “SAYA PAK !”

Kepala Sekolah : “Ikut keruang bapak sebentar ada y7ang bapak mau bicarakan !”

Lili : “Baik Pak.”

Sampainya diruang Bapak Kepala Sekolah, Lili duduk tegang di handapan bapak kepala sekolah.

Lili : “ Ada apa ya pak sampaui saya di panggil keruang bapak ?”

Kepala Sekolah : “Begini, apa benar kamu sudah menunggak SPP 3 bulan ?”

Lili : “Iya pak memang saya belum membayar uang spp selama 3 bulan.”

Kepala Sekolah : “Kenapa ? kamu sampai menunggak 3 bulan apa sebenarnya kamu di kasih uangnya sama orang tua kamu cuma pakai ?”

Lili : “Tidak pak memang saya belum dikasih uangnnya sama orang tua saya karna orang tua saya belum punya uang.”

Kepala Sekolah : “Ya sudah, kalau begitu.... bapak sarankan kekamu secepatnya kamu lunasi karena sebentar lagi kamu akan UAN.

Lili : “Baik pak. Secepatnya saya akan melunasinya.”

Kepala Sekolah : “Iya... Kembalilah kekelasmu!”

Lili : “Terima kasih pak. Permisi !”

Akhirnya Lili kembali kekelas. Didalam kelas, Tra, Lala, dan Tri sedang asik mengobrol.

Lala : “Li, Bapak Kepala Sekolah ngomong apa sam kamu ? ada masalah ya ?

Lili terpaksa berbohong dengan sahabat-sahabatnya karena dia tidak mau sahabtanya jadi tahu masalah dia dan ikut kedalam masalahnya.

Lili : “Gak kok ! Gak ada masalah apa-apa cumangobrol masalah perpisahan aja..... aku kan ketua panitia.”

Lala : “Oh... dikira kau kenapa ?”

Tra : “Teman, tar pulang sekolah antar aku ya ke toko buku ? Soalnya aku mau beli novel-novel terbaru sekalian kita shopping.

Lala,Tri : “IYAA !!”

Tra : “Li kok kamu diam, apa kamu gak mau ikut ?”

Lili : “Iya Tra kayanya aku gak ikut soalnyakan kamu tahu sendiri ayahku lagi sakit. Belum Sembuh, jadi aku harus membantu ibu menjaga ayah.”

Tra : “Ya... sudah kalau begitu !

Bel Istirahat berbunyi

Tra : “Sudah istirahat, kita kekantin yuk.. Laper nih !!”

Lala, Tri : “Yuk.... kita juga laper!”

Lili : “Teman, aku gak ikut ya soalnya aku gak laper dan lagi males kekantin. Kalian saja ya.... ?”

Tra, Lala, Tri : “Ya sudah kalau kamu gak mau ikut. Kita ke kantin dulu ya ?”

Lili Terpaksa harus berbohong lagi padahal dia bukan tidak lapar tapi tidak mempunyai uang dan tiba-tiba tersirat di pikiran Lili untuk mengambil uang Tra yang ada didalam tas. Uang itu akan digunakan Tra untuk membeli Novel dan Shopping nanti sepulang sekolah.

Lili : “Aku bingung nih harus membayar SPP tapi gak punya uang. Minta sama ibu kan ibu lagi gak punya habis untuk ayah kerumah sakit. Apa aku ambil saja uang Tra yang katanya mau dibeluikan novel dan shopping pasti uangnya cukup ! Tapi kan dia sahabat aku sendiri. Maafin aku ya Tra. Gak ada jalan lain ... Karena aku harus secepatnya melunasi uang SPP.”

Tanpa Lili Sadari ada yang melihat kelakuannnya itu yaitu Fauzia dia ank kelas itu juga. Fauzia tidak sengaja mengintip Luili di pintu kelas.

Fauzia : “Apa yang dilakukan Lili itu kan tasnya Tra kok dia mengambil uangnya ?”

Fauzia pun langsung kedalam kelas dan pura-pira tidak tahu. Bel Masuk kelas pun berbunyi . Tra, Lala, dan Tri masuk kedalam kelas.

Tri : “Sedang apa kamu Li ?”

Lili : “Aku lagi baca buku saja.”

Lala : “kamu istirahat Cuma dikelas aja ? gak bosen Li ?”

Lili : “Gak, aku kan sudah bilang aku males.”

Tra : “Udah... kok jadi dipermasalahin sih.. ?!”

Tra belum menyadari kalau uangnnya hilang. Setelah dia membuka tasnya dan melihat dompetnya terbuka dia langsung kaget karena uangnya hilang.....

Tra : “Teman, uang aku hilang semua !”

Lala, Tri : “HILANG ?!?”

Tri : “Kamu lupa kali Tra. Coba cari Lagi.”

Tra : “Aku gak lupa tadi aku simpan disini uangnya. Kemana ya ?”

Lala : “Apa ada yang MENCURI uang kamu Tra !!?”

Tra : “Bisa jadi, kalau tidak ada yang mencuri gak mungkin uang aku hilang.”

Tri : “Siapa yang mencuri ya kok tega banget sih !!?”

Tra : “LI... ! Kok kamu diam saja sih ? Bantuan aku donk ! uang aku hilang nih !!

Lili : “Bukan Aku Tra yang mencuri !!”

Tra : “Siapa yang bilang kamu yang mencuri. Aku kan Cuma minta dibantuin cari.”

Tri : “Li.... kok kamu ngomong gitu ? bukannya aku nuduh kamu ya dari tadikan Cuma kamu yang ada dikelas ini sampai istirahat selesai.”

Lili : “Tapi bukan aku Tri yang ngambil uang Tra. Benar bukan. Aku kan sahabat Tra dan Kalian.”

Lala : (Jutek) “Biarpun kamu sahabat kita mungkin ajakan. Ya udah biar kita gak salah nuduh kita periksa tas kamu, Cuma membuktikan saja.”

Lili : “Jangan kumohon JANGAN !! Bukan aku yang ambil.”

Tiba-tiba Fauzia bicara dengan mereka.

Fauzia : “Hei... Sebelumnya aku minta maaf kalau aku ikut campur urusan kalian. Aku Cuma mau bilang tadi aku lihat Lili membuka tas kamu Tra dan mengambil sesuatu sepertinya ya.... UANG.”

Tra : “Kamu gak bohong kan Fauzia ?”

Fauzia : “Iya aku gak bohong aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafin aku Li, aku gak mau menutupi kejahatan. Jadi, aku ngomong apa yang aku lihat tadi.”

Lili : ”Fauzia.... aku sama sekali gak tau kalau tadi kamu melihat apa yang aku lakukan. Tra, memang aku yang mengambil uang kamu. Fauzia benar. Tapi aku terpaksa Tra !!! Aku bukan bermaksud Jahat.”

Tra : “Jadi... kamu Li yang ambil uang aku ! Ya ampun Li.... Aku gak nyangka banget !!! Kamu terpaksa kenapa ???”

Lili : “Aku terpaksa karna aku belum bayar uang SPP 3 bulan. Orang tua ku gak punya uang kan kamu tahu sendiri ayahku sedang sakit.”

Tra : “Tapi kamu gak harus seperti ini Li....”

Lala : “Iya Li kenapa kamu gak jujur ada sama kita. Kalau kamu jujur kita pasti akan bantu kamu.

Tri : “Bener banget !!! Jadi kamu dari tadi pagi sudah berbohong kamu bilang kamu lagi males aja ternyata kamu ada masalah ?”

Lili : “Tra, Lala, Lili aku menyesal udah gak jujur sama kalian. Aku seperti ini karna aku gak mau menyusahkan kalian terus. Aku minta maaf sama kalian. Terutama Tra.”

Tra : “Aku maafin kamu Li. Karena aku tahu kamu dalam keadaan terdesak melakukan semua ini.”

Lili : “Kamu memang sahabat aku yang paling baik Tra, aku sangat menyesal sekali.”

Lala : “Bagaimanapun seseorang sahabat dia tetap menjadi seorang sahabat !

Tri : “Kamu salah La... diralat ya ? Bagaimanapun kesalahan seorang sahabat kita harus memaafkannya karena manusia pasti membuat kesalahan dan tidak selalu benar. Jadi kita harus tetqap jadi sahabat sejati.”

Lili : “Makasih ya sahabat-sahabat ku kalian memang sahabat yang paling baik dan yang paling aku sayang . Makasih kalian sudah mau maafin aku dan masih mau jadi sahabat aku .

Tra, Lala, Tri : “IYA DONK HARUS !!!”

Tra : “ya udah Li Uangku untuk kamu saja karena aku tahu kamu sangat m embutuhkannnya daripada aku.”

Lili : “Benar Tra ? Makasih sekali lagi aki ucapkan untuk kamu sampai kapan pun juga aku gak akan melupakan kebaikan kamu.”

Tra : “Iya.... Li. Kamu makasih juga donk sama fauzia karena dia sudah buat kejujuran untuk kamu.”

Lili : “Fauzia, terima kasih ya... ? Atas kejujuran kamu !”

Fauzia : “Iya Li sama-sama.”

Tra : “Ya sudah kalau seperti ini kan jadinya enak. Tralalatrilili tidak hancur. Tra...”

Lala : “lala.....”

Tri : “Tri.....”

Lili : “lili.....”

Tralalatrilili : “YEEEEEEEEE.......”

TAMAT


Tikus-Tikus Nakal

Suasana di depan sekolah pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat seorang anak sekolah bernama Deri membeli beberapa kantung kacang dari sebuah warung.

Ia segera pulang ke rumahnya.

Suasana rumah Deri. Deri membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan Deri.

Ibu : (marah) “Deri, sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah ibu sediakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.”

Deri : (menyeka keringat di keningnya) “Deri kan capek, Bu. Hari ini rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada Bi Surti.”

Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu menanyakan Bi Surti?”

Deri : “Biasanya kan Bi Surti yang suka membereskan sepatuku.”

Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa me ngerjakannya sendiri.”

Deri : (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang ber serakan) “Aahh… Ibu.”

Deri segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar, dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya. Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.

Deri : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh… begini kan lebih enak….”

Deri membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat tidurnya.

Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.

Ciiitttt… cit… cittt…. Deri ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya, keluar seekor tikus.

Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian, beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil sapu ijuk.

Deri : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… mengganggu saja!” (memukul seekor tikus)

Beberapa tikus malah menghampiri Deri.

Deri : (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”

Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”

Deri : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”

Ibu : “Jerry, siapa itu Jerry?”

Deri : (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus kecil.”

Ibu : (kebingungan) “Di mana?”

Deri : “Itu di bawah tempat tidur Deri! Deri takut. Deri tidak mau tidur di kamar Deri.”

Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”

Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar

Deri. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur Deri.

Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)

“Derii…sini!”

Deri : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”

Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali. Pantas banyak tikus di kamarmu.”

Deri : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”

Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan, sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah). Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”

Deri : “Ibu bisa saja. Deri janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi. Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”

Ibu : (tersenyum) “Ya sudah, sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah nanti, kamu harus membersihkan kamar mu.”

Deri : “Baik, Bu!”

Sejak saat itu, Deri selalu menjaga kebersihan kamar nya.

Echoe Ghâzy